Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Jenis Pemanis Alami yang Lebih Sehat dari Gula

Membuat makanan jadi manis dengan cara yang sehat sebenarnya tak sulit. Anda dapat mencoba berbagai pemanis alami untuk menggantikan gula. Selain mencegah risiko terjadinya komplikasi kesehatan, menggunakan pemanis alami memberikan manfaat lain jika digunakan dengan bijak.

Tidak bisa dipungkiri, menyantap makanan manis memang sangat memanjakan lidah Anda. Namun, meskipun rasanya lezat, gula bisa berisiko timbulkan beragam penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Adalah obesitas, penyakit jantung, dan diabetes, beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi berlebih.

Gambar madu pemanis alami
Gambar madu pemanis alami

Padahal, untuk menikmati sajian yang manis nan lezat, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengganti gula dalam makanan dan minuman.
Yuk cari tahu apa saja 11 pemanis buatan tersebut.

Pemanis alami untuk makanan dan minuman

1. Gula kelapa

Gula kelapa mengandung sedikit serat dan nutrisi. Meskipun dianggap lebih sehat daripada gula biasa, ia memiliki kandungan fruktosa yang tinggi dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Maka tak mengherankan gula kelapa menjadi pilihan yang baik untuk mengganti gula secara alami. Namun, Anda harus berhati-hati karena jika digunakan secara berlebih, gula kelapa juga bisa menimbulkan risiko.
Gunakan hanya dalam jumlah kecil untuk mempermanis jus, teh, atau makanan.

2. Madu

Makanan super ini tidak bisa dilewatkan sebagai pengganti gula!
Madu mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Juga, sering digunakan untuk mengobati masalah pernapasan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Karena gula dan semua penggantinya tidak boleh dikonsumsi berlebihan, jangan biarkan diri Anda diperdaya oleh rasa madu yang lezat. Gunakan untuk membuat jus, teh, bahkan kopi agar terasa manis. Tapi ingat, jangan gunakan lebih dari satu sendok teh.

3. Molase

Molase memiliki konsistensi yang mirip dengan madu. Namun, warnanya lebih gelap.
Percaya atau tidak, kalau molase memiliki nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan tulang dan jantung.
Molase juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Karena alasan ini, tak mengherankan jika molase kerap dimanfaatkan sebagai pemanis alami. Bahkan bisa digunakan bagi penderita diabetes untuk memaniskan makanan dan minuman mereka.
Ini sangat baik untuk menggantikan gula rafinasi. Anda hanya perlu menambahkan satu sendok teh molase ke dalam makanan atau minuman yang memang membutuhkan pemanis.

4. Sirup Maple

Sirup maple mengandung mineral dan sejumlah besar antioksidan. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu otot pulih, dan mempertahankan kadar gula darah normal jika tidak dikonsumsi berlebihan.
Bahkan, sirup maple dipercaya membantu mengurangi kecemasan, ketika mengonsumsinya mencegah risiko terjadinya “binges” atau makan berlebihan sehingga akan mengurangi risiko obesitas.

5. Sirup Beras Merah Rendah Kalori

Terbuat dari beras merah yang rasanya hampir sama dengan karamel dan butterscotch. Satu sendok teh sirup beras merah hanya mengandung sekitar 13 kalori.

6. Sukrosa dari Gula Aren

Gula aren mempunyai kandungan sukrosa. Sukrosa di dalam pencernaan akan di rubah menjadi fruktosa dan glukosa.

7. Bit Pemanis Red Velvet

Warnanya merah alami jadi biasa digunakan sebagai pewarna alami untuk cake dan aneka hidangan. Pantas untuk dibuat menjadi pemanis red velvet karena rasanya tidak begitu manis.

8. Gula Jagung Rendah Kalori

Berbahan dasar jagung, lebih rendah kalorinya daripada gula pasir dan gula merah, rasanya tidak terlalu manis.

9. Stevia Murni Bebas Kalori

Menimbulkan rasa manis yang sangat baik daripada gula biasanya, karena bebas dari kalori. Stevia sendiri tidak menyebabkan gula darah naik asal jangan dicurah.

10. Gula Kelapa untuk Adonan

Terbuat dari getah yang diekstrak dari pohon kelapa. Gula kelapa sangat mirip seperti gula merah, bisa juga dipakai dalam hidangan penutup makanan.


11. Alk0h0l Gula dari Buah dan Sayur

Turunan dari serat alami dalam buah dan sayur. Mengandung karbohidrat sehingga dikelompokkan ke dalam pemanis nutritif.

Post a Comment for "11 Jenis Pemanis Alami yang Lebih Sehat dari Gula"