Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Jenis Obat Sesak Nafas di Apotik yang Perlu Kamu Ketahui

Ada  11 jenis obat yang bisa kita temukan di apotek setempat.

11 Jenis Obat Sesak Napas yang Paling sering digunakan, Berdasarkan Penyebabnya
Banyak orang yang mengira sesak nafas itu adalah asma. Padahal belum pasti benar. Sulit bernapas bisa disebabkan oleh masalah medis , seperti p penyakit jantung, obesitas, hingga sering panik. Olahraga yang terlalu berat, cuaca yang terlalu panas, dan tinggal di ketinggian. Semuanya itu dapat  menimbulkan penyebab sesak napas pada orang yang sedang sehat. Maka dari itu, obat sesak nafas tidak harus sama tapi tergantung dari berbagai sebab.

Banyak pilihan obat yang banyak kita temui
Harus kita ketahui  bahwa sebelum mengkonsumsi obat sesak napas jenis apapun,  Anda perlu berkonsultasi dulu untuk mendapatkan diagnosis dari dokter yang tepat mengenai kondisi kesehatan Anda. Karena harus  dengan penyebab pastinya.

gambar sesak nafas
Gambar sesak nafas

Ini dia 11 jenis yang dapat ditemukan di apotek dan juga di sertai resep-resep dari dokter.

1. Accolate

Obat jenis  ini terbilang mahal bahkan termasuk dalam kategori obat keras. Untuk pembeliannya harus menggunakan resep dari dokter dan disertai pengawasan oleh dokter. Obat satu ini bentuk nya tablet dan efektif berguna untuk mencegah sekaligus mengobati sesak nafas.

2. Bronkodilator

Bronkodilator yaitu obat yang digunakan sebagai memperlancar pernapasan dan  untuk memperlebar kapasitas paru-paru menghirup oksigen ke dalam tubuh. Bronkodilator tersedia bermacam bentuk.

3. Antibiotik dan antivirus

Untuk  kasus sesak napas penyebab nya adalah  infeksi pneumonia, obat sesak napas yang di resep kan akan bergantung pada mikroba penyebabnya — bakteri atau virus. Antibiotik akan di resep kan oleh dokter untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri. Sebagai contohnya adalah Xorim. Seperti hal nya  pneumonia Anda disebabkan oleh virus, jadi dokter dapat memberi obat antivirus, seperti Tamiflu atau zanamivir relenza.

4. Diuretik

Untuk jenis obat ini  diberikan kepada orang yang gagal jantung untuk  mengatasi sesak napas. Secara umum, obat ini menghambat reabsorpsi dan elektrolit dari lumen nefron, meningkatkan osmolaritas dan meningkatkan jalan ekskresi air.

Untuk efek samping  dari penggunaan obat ini  yaitu Anda akan terus buang air kecil karena obat ini meningkatkan ekskresi urin dari air dan elektrolit. Oleh karena itu, obat ini sering disebut dengan “tablet air”.

5. Agonis reseptor beta adrenergic

Agonis reseptor beta adrenergic  adalah sebuah  obat  sesak nafas yang kerja dengan cara mengurangi jumlah dari serangan penyakit asma yang di picu oleh kesibukan fisik sehingga merangsang pernapasan untuk kembali menjadi lebar.

6. Antikolinergik

Obat ini dapat digunakan untuk menghambat adanya proses kontraksi otot ketika saluran pernapasan yang mengalami penyempitan. Selain itu obat jenis ini juga dapat melebar kan bagian sisi dari saluran pernafasan untuk mencegah kembalinya serangan sesak nafas

7. Kortikosteroid

Obat sesak nafas yang satu ini merupakan obat sesak nafas yang  paling terkenal dari pada obat sesak nafas yang lainnya karena obat ini dapat menghambat adanya proses tanggapan dan meredakan peradangan.

8. Obat kelompok theophylline

Obat yang satu ini biasanya diberikan kepada pasien dengan kondisi sesak nafas yang cukup parah. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, namun tetap aman dikonsumsi oleh anak anak sampai dewasa kecuali untuk ibu hamil dan menyusui.

9. Cordyceps plus capsule

Obat sesak nafas yang satu ini tergolong dalam obat obatan herbal yang telah diproses sedemikian rupa dengan menggunakan mesin teknologi canggih dan mutakhir, bahkan obat ini telah lulus uji standar internasional. Konsumsi obat ini satu jam sebelum makan dengan periode setiap pagi dan malam sebelum tidur

10. Teofilin

Untuk  waktu kerjanya, bronkodilator dibagi menjadi dua: reaksi cepat dan reaksi lambat. Bronkodilator reaksi cepat biasanya diberikan untuk seseorang yang mengalami sesak napas akut akibat peradangan dan penyempitan saluran napas, seperti pada serangan asma akut. Sedangkan bronkodilator reaksi lambat lebih ditujukan untuk mengontrol gejala sesak napas pada penyakit paru-paru kronis atau asma kronis.
Efek samping yang paling umum yang biasa muncul dari penggunaan obat ini biasanya menggigil, batuk, sakit kepala, hingga diare.


11.  Cromolin dan nedocromil

Kedua jenis obat ini lebih menitik beratkan untuk pencegahan serangan sesak nafas dan bukan diberikan pada saat sesak nafas terjadi.

Post a Comment for "11 Jenis Obat Sesak Nafas di Apotik yang Perlu Kamu Ketahui"