Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Obat Sesak Napas yang Mudah Ditemukan di Apotek Setempat

Gambar ilustrasi orang sesak nafas
Gambar orang sesak nafas


Napas sesak ialah keluh kesah yang bisa dilandasi oleh berbagai macam pemicu, terhitung satu diantaranya asma. Pertanda paling ciri khas dari keadaan ini ialah napas pendek dan keluarkan suara karena mengi. Untungnya, ada banyak obat yang secara mudah dapat dibeli ke apotek untuk menangani napas sesak. Tetapi, jangan cuman membeli. Ketahui dahulu beberapa jenis dan ketentuan memakainya dalam pembahasan ini.

Apa tipe obat untuk napas sesak?

Saat napas sesak tiba, Anda pasti berasa tidak nyaman. Dalam buku Clinical Metodes yang diambil dari National Center for Biotechnology Information, napas sesak kerap dilukiskan sebagai keadaan tidak sanggup ambil napas dalam-dalam atau dada berasa sesak. Obat menjadi satu diantara bantuan yang dipakai untuk permasalahan ini.

Nach, berita baiknya, terdapat beberapa pilihan obat yang dapat diperoleh secara mudah di apotek, baik obat resep atau obat yang bisa diperoleh secara bebas. Tentu saja, Anda perlu beli tipe obat sesuai pemicu napas sesak dan tingkat keparahannya.

Berikut beberapa obat napas sesak yang biasa dipakai:

1. Obat kortikosteroid

Obat kortikosteroid dipakai untuk menahan dan menangani infeksi yang terjadi di aliran pernafasan.

Obat ini bekerja dengan tekan produksi jumlah lendir dan kurangi bengkak. Dengan demikian, proses masuk-keluarnya udara akan jadi lebih gampang hingga tanda-tanda napas sesak yang dirasakan pasien asma bisa selekasnya berkurang.

Obat untuk napas sesak kortikosteroid ada dalam bermacam wujud, seperti oral, hisap, dan suntik. Tetapi, obat tipe ini cuman bisa bisa dipakai dalam periode pendek. Pasalnya obat ini simpan kekuatan efek yang serius jika dipakai dalam periode panjang.

Salah satunya obat napas sesak yang bisa dibeli ke apotek tak perlu membayar resep dokter ialah hidrokortison jumlah rendah.

Saat itu, untuk obat kortikosteroid lain berdosis tinggi, pemakaianya harus dengan resep dokter, misalnya:

dexamethasone

prednison

betametason

metilprednisolon

2. Bronkodilator

Bronkodilator berperan untuk memperlebar aliran napas dan membuat otot-otot paru dan aliran pernafasan santai. Sesudah minum obat untuk napas sesak tipe ini, Anda bisa bernapas lebih nyaman dan lega.

Berdasar waktu kerjanya, bronkodilator dipisah jadi dua, yiatu:

Reaksi cepat. Bronkodilator reaksi cepat umumnya diberi untuk seorang yang alami napas sesak kronis (mendadak) karena infeksi dan persempitan aliran napas, sama dalam gempuran asma kronis.

Reaksi lamban. Bronkodilator reaksi lamban lebih diperuntukkan untuk mengatur tanda-tanda napas sesak pada penyakit paru-paru akut (PPOK) atau asma akut.

Berikut contoh-contoh obat bronkodilator yang umum dipakai, yakni:

Beta-2 agonist, seperti salbutamol, salmeterol, formoterol, dan vilanterol

Antikolinergik, seperti ipatropium, tiotropium, aclidinium, dan glikopironium

theophylline

3. Obat alergi

Bila napas sesak Anda disebabkan karena alergi, Anda kemungkinan memerlukan obat alergi yang mengandung antihistamin dan dekongestan.

Seharusnya selalu siap siaga obat alergi ke mana saja Anda pergi saat agar alergi ada, tanda-tanda asma bisa dihindari. Anda dapat memperoleh obat ini secara bebas tanpa resep. Tetapi, yakinkan Anda membaca secara baik ketentuan memakainya.

4. Obat pencair darah

Napas sesak yang Anda rasakan peluang dapat disebabkan karena aglutinasi atau pengentalan darah dalam paru. Keadaan ini disebutkan dengan emboli paru.

Karenanya, dokter kemungkinan memberi resep beberapa obat pencair darah untuk menangani emboli paru yang Anda penderitaan, dan kurangi rasa sesak yang Anda alami.

Contoh-contoh obat pencair darah yang diresepkan dokter ialah:

rivaroxaban

heparin

warfarin

5. Obat untuk masalah kuatir atau cemas

Pemicu napas sesak yang lain yang umum ialah masalah kekhawatiran atau anxiety disorder. Permasalahan psikis ini kerap kali membuat pasiennya alami gempuran cemas dibarengi napas sesak.

Oleh karenanya, memberinya obat penenang juga bisa jadi jalan keluar untuk menangani napas sesak. Berikut contoh-contoh obat penenang yang diresepkan dokter:

selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti sertraline, escitalopram, dan paroxetine

serotonin and noradrenaline reuptake inhibitor (SNRI), seperti venlafaxine dan duloxetine

benzodiazepine, seperti diazepam

Obat napas sesak berdasar periode waktunya

Bicara masalah napas sesak, orang seringkali mengidentikkan dengan asma. Asma ialah penyakit akut yang memerlukan gabungan penyembuhan agar tanda-tandanya tidak kerap kumat. Tanda-tandanya yang biasa ialah napas sesak.

Bila napas sesak yang Anda rasakan ialah karena asma, Anda kemungkinan memerlukan gabungan beberapa obat berikut ini:

1. Obat periode panjang

Obat untuk napas sesak yang diberi dalam periode panjang umumnya berperan untuk mengontrol tanda-tanda agar tidak kumat kembali.

Obat ini arah intinya ialah penangkalan. Itu penyebabnya, Anda harus minum tiap hari sekalinya tidak ada tanda-tanda yang kumat.

Contoh beberapa obat periode panjang ialah:

Kortikosteroid berbentuk inhaler

Teofilin

Long acting beta agonists (LABA)

Leukotriene modifiers

Sayang, beberapa obat kemungkinan tidak dapat diperoleh asal-asalan di apotek. Anda memerlukan referensi dokter untuk memperolehnya.

2. Obat periode pendek

Jika teratur konsumsi obat periode panjang yang diberi dokter dan tanda-tanda asma jarang-jarang ada, Anda kemungkinan tidak perlu obat periode pendek yang dapat lewat cara instant menurunkan napas sesak.

Obat periode pendek akan membantu saat napas sesak karena asma kumat mendadak. Obat ini bisa longgarkan aliran napas yang menegang agar Anda dapat bernapas lebih bagus. Karena itu, seharusnya Anda membawa obat ini ke mana saja.

Contoh-contoh obat periode pendek alias penurun instant, salah satunya:

short acting beta agonist

antikolinergik (ipratropium)

suntikan kortikosteroid yang cuman diberi saat tanda-tanda asma cukup kronis

Baca ketentuan gunakan obat yang tercantum di buntel paket dengan jeli dan cermat. Tidak boleh sangsi untuk menanyakan langsung ke dokter atau apoteker jika Anda tidak memahami langkah memakainya.

Selekasnya kontrol ke dokter jika tanda-tanda tidak lebih baik, semakin lebih buruk, atau Anda alami tanda-tanda tambahan yang tidak biasa. Makin cepat Anda memperoleh pengatasan dokter, akan makin baik.

Bagaimanakah cara pemberian obat napas sesak?

Pada dasarnya, ada tiga tipe langkah pemberian obat untuk napas sesak yang biasa, yakni:

Obat hisap

Obat minum

Obat suntik

Obat hisap bisa bekerja dengan cepat karena langsung ditarget ke arah aliran napas. Beberapa wujud obat hisap yang biasa dipakai ialah inhaler dan nebulizer.

Disamping itu, ada pula yang dalam sediaan oral atau diminum. Tetapi, obat tipe ini bekerja semakin lama karena harus diolah di usus dulu baru diteruskan ke semua badan melalui saluran darah.

Bukan hanya obat hisap dan minum, obat bisa juga diberi berbentuk suntikan atau infus. Obat tipe ini umumnya dipakai dalam kasus napas sesak karena asma alergi.

Post a Comment for "Obat Sesak Napas yang Mudah Ditemukan di Apotek Setempat"